.jpeg)
Palangka Raya, Majalahkalteng.co.id - Gubernur Kalimantan Tengah melalui Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Suhaemi, secara resmi membuka Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024 di Halaman Kantor PKK Provinsi Kalteng pada Selasa, 23 Juli 2024.
Dalam sambutannya, Suhaemi menyampaikan bahwa beberapa kabupaten/kota di Kalteng mengalami kejadian luar biasa terkait Polio virus tipe 2. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah penanggulangan melalui imunisasi. Pandemi COVID-19 yang lalu menyebabkan penurunan cakupan imunisasi rutin, termasuk polio OPV tetes dan IPV suntik. Ini mengakibatkan meningkatnya jumlah anak yang belum mendapatkan imunisasi lengkap.
“Dengan dimulainya Pekan Imunisasi Nasional Polio ini, kita berharap bisa mencapai cakupan optimal. Sasaran imunisasi adalah anak usia 0-7 tahun yang merupakan kelompok paling rentan,” jelas Suhaemi. Pekan Imunisasi ini akan berlangsung serentak pada 23-29 Juli 2024 bersama 27 provinsi lainnya.
Suhaemi mengajak seluruh orang tua di Kalteng untuk membawa anak-anak mereka ke Pos PIN terdekat. “Ini penting untuk menjaga Kalteng tetap bebas polio dan mewujudkan dunia bebas polio pada 2026,” tegasnya.
“Imunisasi akan dilakukan di berbagai fasilitas kesehatan, termasuk Puskesmas dan Puskesdes, dengan vaksin yang sudah didistribusikan ke masing-masing kabupaten,” jelas dr. Riza.
Acara ini juga dihadiri oleh Hj. Anitha Nuryakin, Ketua IV Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan, serta para pejabat daerah, pengurus organisasi profesi kesehatan, dan organisasi kemasyarakatan.[Nta/Red]
.jpeg)