Palangka Raya, Majalahkalteng.co.id - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan sosialisasi "Kalimantan Tengah Bersinar" yang bertempat di Aula Eka Hapakat (AEH) Lantai III Kantor Gubernur Kalimantan Tengah. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (25/7) ini dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Tengah, Katma F. Dirun, yang mewakili Gubernur Kalimantan Tengah.
Dalam sambutannya, Katma F. Dirun menyoroti situasi terkini terkait peningkatan kasus penyalahgunaan narkotika dan prekursor narkotika, termasuk kasus penyalahgunaan tanaman kecubung di Provinsi Kalimantan Selatan. "Kami mencatat adanya beberapa kasus kematian serta pengguna yang harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum, Kalimantan Selatan," ujarnya.
Katma juga menegaskan dampak buruk narkotika yang sangat merusak. "Daya rusaknya luar biasa, merusak karakter manusia, merusak fisik, dan kesehatan masyarakat, serta dalam jangka panjang dapat mengganggu daya saing dan kemajuan bangsa," katanya.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkotika dan prekursor narkotika melalui berbagai media, termasuk media elektronik dan sosial. Selain itu, acara ini juga mengarahkan korban penyalahgunaan untuk mendapatkan layanan rehabilitasi di Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL).
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Suyuti Syamsul, Kepala Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal terkait, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya, Agama dan Ormas Nova Vera Lina, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR), serta pengurus organisasi kemasyarakatan, kepemudaan, forum, lembaga tingkat provinsi, dan mahasiswa.
Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkotika dan prekursor narkotika serta mengurangi angka penyalahgunaannya di Kalimantan Tengah.[Nta/Red]
