Palangka Raya, MajalahKalteng.co.id - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palangka Raya menggelar acara puncak Pemilihan Duta Baca Kota Palangka Raya Tahun 2024 pada Senin (12/08/2024). Mengusung tema "Literasi untuk Kesejahteraan," acara ini menjadi momen berharga dalam meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap literasi.
Dalam sambutannya, Walikota Palangka Raya yang diwakili oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Alman Pakpahan, menekankan pentingnya literasi sebagai fondasi untuk membangun individu yang berkualitas, masyarakat yang cerdas, dan kota yang maju. "Pemilihan duta baca ini adalah salah satu wujud nyata komitmen Kota Palangka Raya dalam memajukan literasi," ujarnya.
Lebih lanjut, Alman Pakpahan menyatakan bahwa para peserta yang hadir adalah bukti nyata semangat dan antusiasme dalam membawa perubahan melalui kegiatan membaca. Ia juga mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam acara ini dan berharap kegiatan ini memberikan dampak positif bagi Kota Cantik Palangka Raya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palangka Raya, Yohn Benhur G. Pangaribuan, turut menyampaikan harapannya agar anak-anak lebih memilih membaca buku daripada terpaku pada gawai. "Membaca buku bisa membawa kita ke mana-mana dan lebih menginspirasi. Meskipun ada anggapan bahwa buku itu kuno, namun sebetulnya buku memiliki peran penting dalam membentuk kualitas generasi mendatang," jelasnya.
Ia juga berharap agar Duta Baca yang terpilih dapat menjadi role model yang mampu mensosialisasikan pentingnya membaca kepada teman-teman mereka di sekolah. "Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan tingkat kegemaran membaca di Kota Palangka Raya dapat terus meningkat, sehingga mampu menciptakan generasi yang lebih berkualitas di masa depan," tambah Yohn Benhur.
Pada kesempatan tersebut, Ferlita Mala Zeina dari SMPN 3 Palangka Raya berhasil meraih Juara Terbaik I untuk kategori SMP/MTs Sederajat, dan Ilona Leloni dari SMAS Golden Christian School meraih Juara Terbaik I untuk Kategori SMA/SMK/MA, serta mendapatkan uang pembinaan bagi masing-masing juara.
Prestasi ini menunjukkan bahwa generasi muda di Palangka Raya memiliki potensi besar untuk terus mengembangkan budaya literasi yang akan membawa dampak positif bagi kemajuan kota ini. [Nta/Red]