Sinergi dan Strategi Terbaru BPBPK Kalteng dalam Pengendalian Karhutla Tahun 2025


Palangka Raya, Majalahkalteng.co.id – Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah sukses menggelar Rapat Koordinasi Sinergisitas Rencana Kegiatan Pengendalian dan Penanggulangan Karhutla Tahun 2025 di Royal-Crown Room Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya. Rapat ini merupakan langkah strategis dalam mengoptimalkan tugas dan fungsi BPBPK sebagai koordinator penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sesuai Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2020.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari BPBD Kabupaten/Kota se-Kalteng yang menangani urusan penyusunan program. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, ALPIUS PATANAN, S.Hut, melaporkan bahwa dari total 14 kabupaten/kota di Kalteng, 12 sudah hadir dengan beberapa masih dalam proses konfirmasi.

Dalam laporan tersebut, Alpius menegaskan pentingnya sinergi dalam perencanaan pengendalian dan penanggulangan Karhutla untuk tahun 2025. "Kami ingin memastikan bahwa perencanaan ini dapat dilakukan dengan matang, mulai dari tahun ini, sehingga implementasinya pada tahun 2025 dapat lebih efektif dan terarah," jelasnya.

Kepala Pelaksana BPBPK Prov. Kalteng, Ahmad Toyib, memberikan apresiasi terhadap sinergi dan kerja keras yang telah dilakukan dalam penanggulangan Karhutla. "Meski sempat mengalami beberapa kejadian Karhutla di berbagai lokasi di Kalteng, berkat kolaborasi semua pihak, penanggulangan dapat dilakukan dengan cepat dan tuntas," ujarnya.

Toyib juga menyampaikan bahwa berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, curah hujan di Kalteng akan berkisar pada kategori rendah hingga menengah, dengan kemungkinan memasuki musim hujan pada Oktober 2024. "Walaupun kondisi cuaca mungkin tidak ekstrem, kewaspadaan harus tetap terjaga. Kita harus terus belajar dari pengalaman tahun lalu dan meningkatkan kesiapan kita," katanya.

Dalam rapat ini juga dibahas pentingnya dukungan dari BPBD Kabupaten/Kota dan sinergi antara provinsi dan kabupaten/kota untuk perencanaan yang lebih baik. "Kami harus terus mempersiapkan diri dengan baik, termasuk dalam hal anggaran dan sarana prasarana, untuk menghadapi kemungkinan terburuk di lapangan," tambah Toyib.

Selain itu, Toyib menyampaikan apresiasi kepada mitra-mitra yang terlibat, seperti Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah, yang telah berkontribusi dalam penggunaan dana DBH-DR untuk BPBD. "Kepercayaan ini harus dibalas dengan kinerja yang semakin baik, agar komitmen Kalteng Bebas Kabut Asap dapat terus terwujud," tegasnya.

Rapat Koordinasi ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kotawaringin Timur, Multazam, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Katingan, Markus, serta Plt. Kalaksa Kapuas, Saribi, dan lainnya.

Dengan langkah sinergis ini, diharapkan pengendalian Karhutla di Kalimantan Tengah akan semakin efektif dan terkoordinasi dengan baik, memastikan masa depan yang lebih bersih dan aman dari kebakaran hutan dan lahan.[Irma/Red]

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama