Palangkaraya, Majalahkalteng.co.id - Dalam rangka meningkatkan kapasitas tim pendataan perkebunan sawit rakyat, Dinas Perkebunan Kalimantan Tengah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya. Senin (02/09/2024)
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari dinas perkebunan dari berbagai kabupaten di Kalimantan Tengah.
Rizky R. Badjuri, Kepala Dinas Perkebunan Kalimantan Tengah, dalam wawancaranya mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengoptimalkan penggunaan aplikasi baru yang dikembangkan untuk pendataan perkebunan sawit rakyat.
"Aplikasi ini akan menjadi satu pintu bagi semua data terkait perkebunan sawit rakyat. Sebelumnya, pendataan dilakukan secara terpisah dan belum terkoordinasi dengan baik. Dengan teknologi baru ini, diharapkan semua data bisa terintegrasi dengan baik," ujarnya.
Rizky juga menjelaskan bahwa pendataan ini bersifat wajib dan akan diberlakukan di seluruh wilayah Kalimantan Tengah.
"Tim dari dinas kabupaten yang mengikuti bimtek ini nantinya akan kembali ke daerah masing-masing untuk melanjutkan pendataan dengan metode yang sama. Target maksimalnya sudah ditetapkan, meskipun masih bergantung pada kondisi lapangan," tambahnya.
Ia juga menyoroti pentingnya legalitas lahan dalam proses pendataan ini. "Penggunaan teknologi ini bertujuan agar tata kelola administrasi perkebunan sawit rakyat menjadi lebih jelas dan sah secara hukum. Kami optimis bahwa output dari pendataan ini akan membantu mengatasi berbagai permasalahan terkait kepemilikan lahan, termasuk konflik yang mungkin muncul akibat penggunaan tanah adat oleh perusahaan."
Kegiatan bimtek ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan tata kelola perkebunan sawit rakyat yang lebih baik di Kalimantan Tengah, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani sawit rakyat di daerah tersebut. [Nta/Red]