Palangka Raya, Majalahkalteng.co.id – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Provinsi Kalimantan Tengah, Linae Victoria Aden, membuka pertemuan perencanaan DP3APPKB tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Kalteng di Aula Hotel Luwansa, Kamis (26/9/2024). Acara ini bertujuan untuk menyinergikan kebijakan dan program nasional dengan pembangunan daerah di bidang pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, serta pengendalian penduduk dan keluarga berencana (KB).
Dalam sambutannya, Linae yang membacakan pesan Gubernur Kalimantan Tengah menekankan pentingnya sinergi antara program pusat dan daerah agar berjalan harmonis dan terintegrasi. "Kita memerlukan upaya dan kerja keras dari semua pelaku pembangunan, baik di pusat maupun daerah, agar pelaksanaan kewenangan terkait pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk, dan keluarga berencana dapat berjalan sinkron dan efektif," ujar Linae.
Ia juga menyoroti bahwa pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, serta pengendalian penduduk dan KB adalah bagian tak terpisahkan dari pembangunan manusia berkualitas di Indonesia. "Kualitas hidup perempuan sangat menentukan perkembangan anak-anak, baik dari segi fisik, mental, maupun intelektual. Ketahanan keluarga juga sangat dipengaruhi oleh kualitas hidup perempuan," tambahnya.
Ketua panitia pertemuan, Wilna Silvany, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan menciptakan sinergi antara DP3APPKB provinsi dengan kabupaten/kota untuk mencapai target pembangunan di bidang pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk, dan keluarga berencana pada tahun 2025. Pertemuan ini juga bertujuan membentuk sumber daya manusia perencana yang andal di Kalimantan Tengah guna mendukung kinerja di bidang PPPA dan PPKB.
Turut hadir dalam acara ini para narasumber, termasuk perwakilan dari Bappedalitbang Provinsi Kalteng, Chandra Fuji Asmara, serta perwakilan dari BKKBN Provinsi Kalteng, Sari Kartikaningtyas. Selain itu, pejabat eselon III, pejabat fungsional, tim perencanaan DP3APPKB provinsi, serta sekretaris dan pejabat perencana fungsional DP3APPKB dari kabupaten/kota se-Kalteng juga ikut berpartisipasi.
Acara ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kolaborasi dan sinergisitas antara pusat dan daerah dalam mewujudkan program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang lebih baik di Kalimantan Tengah. [Nta/Red]
