Palangka Raya, Majalahkalteng.co.id - Performa kontingen Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 yang berlangsung di Aceh dan Sumatra Utara masih belum mencapai puncak yang diharapkan. Meskipun hasil yang dicapai belum maksimal, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalteng optimistis bahwa momentum ini merupakan pijakan untuk kebangkitan di masa depan, khususnya menjelang PON 2028.
Agustan Saining, Ketua Satgas Pelatihan Provinsi KONI Kalteng, menjelaskan bahwa target perolehan 7 medali emas di PON kali ini meleset dari sasaran. Kontingen Kalteng hanya berhasil membawa pulang 1 medali emas, 9 perak, dan 3 perunggu. Hasil ini menandakan penurunan dibandingkan pencapaian di PON Papua 2021 yang menghasilkan 2 emas, 6 perak, dan 3 perunggu. Meski demikian, Agustan tetap percaya bahwa capaian ini adalah titik awal untuk memperbaiki kualitas pembinaan dan prestasi atlet ke depan.
Beberapa kendala yang dianggap memengaruhi hasil ini antara lain adalah keterbatasan anggaran, fasilitas yang belum memadai, program latihan yang belum optimal, serta faktor cuaca selama pertandingan. Namun, KONI Kalteng tidak menganggap hal ini sebagai hambatan jangka panjang, melainkan tantangan yang harus dihadapi untuk pembangunan olahraga yang lebih baik di masa depan.
Ilham Busra, Sekretaris KONI Kalteng, mengungkapkan bahwa sebesar Rp50 miliar telah dialokasikan untuk berbagai kebutuhan, termasuk pemusatan latihan, keberangkatan kontingen, dan operasional KONI serta cabang olahraga. Anggaran ini dianggap cukup besar, namun ke depan diperlukan pengelolaan yang lebih strategis agar alokasi tersebut dapat memberikan dampak signifikan bagi prestasi atlet.
Sementara itu, Ketua Bidang Prestasi KONI Kalteng, Rasad Samuel, menegaskan bahwa KONI telah melakukan berbagai upaya, seperti pemusatan latihan di luar daerah, guna mempersiapkan atlet secara maksimal. Sayangnya, upaya tersebut belum sepenuhnya berhasil mencapai target yang diinginkan.
KONI Kalteng berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi para atlet melalui pembinaan yang lebih intensif dan program-program pelatihan yang lebih baik. Dengan persiapan matang dan evaluasi dari pengalaman PON 2024, KONI Kalteng optimis bahwa pada PON 2028, kontingen Kalteng dapat bangkit dan meraih prestasi yang lebih gemilang. [Nta/Red]