Pasangan Abdul Razak-Sri Suwanto Tampil Percaya Diri pada Debat Publik Perdana, Bahas Solusi Ekonomi Kalteng


Palangka Raya, Majalahkalteng.co.id - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 4, Abdul Razak dan Sri Suwanto, tampil penuh percaya diri pada debat publik perdana yang digelar Senin, 14 Oktober 2024. Dalam debat yang membahas berbagai isu strategis, Abdul Razak menekankan pentingnya pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan menyeluruh.

Abdul Razak menyoroti perlunya Kalteng mengembangkan berbagai sektor strategis, agar perekonomian tidak hanya bergantung pada satu lini saja. Menurutnya, dengan potensi yang besar, Kalteng memiliki banyak sektor yang bisa dikembangkan untuk menunjang pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Untuk membangun perekonomian yang berkelanjutan, kita tidak bisa hanya bertumpu pada satu sektor. Kita harus mengembangkan sektor-sektor strategis lainnya,” ujar Abdul Razak.

Ia juga menanggapi masalah peningkatan angka kemiskinan di Kalteng berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS). Menurut Abdul Razak, salah satu solusi untuk menekan angka kemiskinan adalah dengan menciptakan lapangan pekerjaan baru dan memperkuat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dengan langkah ini, diharapkan masyarakat, terutama di daerah pelosok, dapat merasakan manfaat dari pembangunan yang dilakukan pemerintah.

"Jika masalah ini bisa diselesaikan dengan baik, maka seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang berada di pelosok, akan merasakan dampaknya," tambahnya.

Di sisi lain, calon Wakil Gubernur Sri Suwanto menyoroti pemanfaatan ekonomi hijau sebagai langkah penting dalam meningkatkan produktivitas tanpa mengabaikan keberlanjutan lingkungan. Menurutnya, pengembangan industri berbasis sumber daya alam dengan dukungan inovasi seperti startup dan bisnis baru yang ramah lingkungan bisa menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan ekonomi daerah.

“Kita bisa mengembangkan industri berbasis sumber daya alam, apalagi sekarang ada banyak startup dan bisnis baru yang berpotensi untuk dikembangkan,” ungkap Sri.

Sri juga menyinggung rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalteng dibandingkan provinsi lain di Pulau Kalimantan. Ia menegaskan bahwa sektor pertanian, perkebunan, dan jasa harus menjadi prioritas utama dalam meningkatkan PAD. Sri optimis jika ketiga sektor ini dikelola dengan baik, PAD Kalteng bisa meningkat hingga 85 persen.

“ASRI selalu menekankan pentingnya pemanfaatan sektor unggulan, yang harus diawali dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM),” pungkas Sri.

Pasangan Abdul Razak dan Sri Suwanto, yang dikenal dengan sebutan ASRI, mengusung visi ekonomi yang tidak hanya berfokus pada pertumbuhan, tetapi juga inklusif dan berkelanjutan, dengan memperhatikan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan. [Nta/Red]

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama