Palangka Raya, Majalahkalteng.co.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, melalui Dinas Kehutanan, menyelenggarakan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Binaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk periode III tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Aquarius, Palangka Raya, pada Kamis (21/11/2024), diikuti oleh puluhan pejabat fungsional kehutanan yang bertugas di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Kepala Pusat Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Lingkungan Hidup dan Kehutanan (SDM LHK), Tuti Herawati, menekankan bahwa uji kompetensi ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas aparatur di sektor kehutanan. Tuti menjelaskan bahwa melalui uji kompetensi, diharapkan para pejabat fungsional dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan pengelolaan hutan dan lingkungan yang semakin kompleks, sekaligus mendukung keberlanjutan pembangunan di daerah.
"Uji kompetensi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM di sektor kehutanan, sehingga mampu menjawab tantangan pengelolaan lingkungan dan hutan secara berkelanjutan, sesuai dengan amanah KLHK dan kebutuhan daerah," ujar Tuti Herawati dalam acara pembukaan.
Para peserta menjalani serangkaian tes, baik teori maupun praktik, yang dirancang untuk mengukur kemampuan teknis mereka dalam menjalankan tugas-tugas di bidang kehutanan. Tes tersebut mencakup berbagai aspek, termasuk pengelolaan sumber daya hutan, konservasi keanekaragaman hayati, serta penerapan kebijakan dan peraturan di sektor kehutanan.
Melalui kegiatan ini, Tuti Herawati berharap para pejabat fungsional kehutanan yang mengikuti uji kompetensi dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mendukung program pembangunan berkelanjutan, menjaga ekosistem hutan, dan mengelola sumber daya alam secara bijaksana.
"Harapannya, dengan terlaksananya kegiatan ini, para pejabat fungsional kehutanan di Kalimantan Tengah akan semakin kompeten dalam melaksanakan tugasnya dan berperan aktif dalam mendukung pengelolaan hutan yang lebih baik," tambahnya.
Uji kompetensi ini juga menjadi bagian dari upaya KLHK untuk meningkatkan kualitas aparatur yang memiliki peran vital dalam pelestarian lingkungan dan pengelolaan hutan di Indonesia. Dengan kualitas SDM yang semakin baik, diharapkan sektor kehutanan dapat terus berkembang dan berkontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan alam.[Nta/Red]
