PUPR Kota Palangka Raya Gelar Kegiatan Bersih Sungai Sambut Hari Bakti PU ke-79


Palangka Raya, Majalahkalteng.co.id – Dalam rangka menyambut Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) ke-79 Tahun 2024, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menggelar kegiatan bersih sungai. Acara ini dibuka oleh Plt. Kepala Dinas PUPR Kota Palangka Raya, Fahrial Anchar, mewakili Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, pada Jumat (22/11/2024). 

Kegiatan dimulai di Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan II di Jalan Tjilik Riwut km 3,5, kemudian dilanjutkan ke lokasi saluran drainase di Rajawali IX – Jalan Lele, Kota Palangka Raya.

Dalam sambutan tertulis yang disampaikan oleh Fahrial Anchar, Pj Wali Kota Palangka Raya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang terintegrasi. “Pengelolaan DAS yang baik membutuhkan kolaborasi antar kelembagaan dan peran aktif masyarakat,” ujar Fahrial.

Ia juga mengingatkan pentingnya air sebagai sumber kehidupan yang dinamis dan lintas wilayah administratif. “Air mengalir secara alami mengikuti siklus hidrologi yang bergantung pada kondisi cuaca dan suhu daerah. Hal ini menyebabkan ketersediaan air yang tidak merata di setiap waktu dan wilayah,” tambahnya.

Fahrial menyoroti dampak negatif yang muncul akibat perkembangan populasi dan aktivitas masyarakat, termasuk kerusakan lingkungan yang berpengaruh pada kelestarian sumber daya air. “Perubahan fungsi lingkungan hidup dapat meningkatkan daya rusak air. Oleh karena itu, peran aktif masyarakat, pemerintah, dan komunitas menjadi sangat penting,” tegasnya.

Kegiatan bersih sungai ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian air dan lingkungan. Fahrial menyampaikan pesan kepada para peserta untuk mengikuti acara dengan penuh tanggung jawab. “Menjaga kebersihan dan kelestarian sumber air adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.

Sementara itu, Nopriyandi Muttaqien dari BWS Kalimantan II menyampaikan bahwa kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan sungai. “Momentum Hari Bakti PU menjadi pengingat bagi kita semua untuk menghargai dan menjaga kelestarian air, khususnya di sungai,” katanya.

Sebagai panitia kegiatan, Marihot Pasaribu menekankan bahwa aksi bersih sungai ini rutin dilakukan untuk menjaga ekosistem sungai tetap terjaga. “Kami ingin memastikan sungai terbebas dari sampah yang dapat merusak kelestarian lingkungan,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan komunitas untuk bersama-sama menjaga lingkungan, terutama sumber daya air yang menjadi kebutuhan vital bagi kehidupan.[Nta/Red]

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama