Palangka Raya, Majalahkalteng.co.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kehutanan mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengamanan Hutan di Hotel Luwansa, Kamis (5/12/2024). Agenda ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi lintas instansi demi menjaga kelestarian hutan di wilayah yang kerap menghadapi tantangan berat.
Dengan tema “Optimalisasi Koordinasi dan Sinergitas Kegiatan Pengawasan, Perlindungan, dan Pengamanan Hutan di Provinsi Kalimantan Tengah”, rakor ini dirancang sebagai forum penting untuk menyelaraskan langkah menghadapi berbagai ancaman terhadap hutan.
Ketua panitia, Kristianto, menekankan pentingnya peningkatan profesionalisme dan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas pengawasan dan perlindungan hutan. “Koordinasi dan sinergi antar-aparat penegak hukum serta instansi terkait sangat diperlukan untuk mengatasi tantangan dan melindungi hak-hak negara serta masyarakat atas sumber daya alam hutan,” jelasnya.
Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Tengah, Agustan Saining, menggarisbawahi perlunya kerja sama intensif lintas lembaga. Mengingat Kalimantan Tengah adalah provinsi terluas di Indonesia, pengawasan hutan yang efektif tidak mungkin tercapai tanpa kolaborasi yang erat.
“Kami membutuhkan dukungan dari kepolisian, kejaksaan, dan TNI. Di tingkat pusat, Menteri Kehutanan sudah menjalin koordinasi dengan aparat penegak hukum untuk memperkuat perlindungan dan pengamanan hutan,” ungkap Agustan.
Rakor ini tidak hanya menjadi wadah diskusi tetapi juga langkah awal untuk menyusun rencana konkret dalam menekan kerusakan hutan dan lahan. Pemerintah berharap hasil pertemuan ini mampu menjamin keberlanjutan hutan serta hak-hak masyarakat yang bergantung pada sumber daya alam tersebut.
Dalam konteks ini, Kalimantan Tengah menghadapi tekanan besar akibat aktivitas ilegal, alih fungsi lahan, dan ancaman kebakaran hutan. Rakor diharapkan mampu memberikan solusi strategis, seperti penguatan pengawasan di lapangan, pengadilan kasus-kasus kehutanan, serta peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem hutan.
Melalui kolaborasi lintas sektor, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah optimistis dapat memastikan hutan tetap menjadi warisan lestari bagi generasi mendatang.[Nta/Red]