Palangka Raya, Majalahkalteng.co.id - Forum Silaturahmi Doktor Indonesia (Forsiladi) Provinsi Kalimantan Tengah secara resmi melantik pengurus baru untuk periode 2024-2029, sekaligus menggelar Seminar Nasional dengan tema “Optimalisasi Peran Forsiladi Mendukung Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045.” Acara ini berlangsung pada Sabtu (21/12/2024) di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Palangka Raya, dan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, akademisi, serta pejabat daerah setempat.
Dalam sambutannya, Plh. Sekda Provinsi Kalimantan Tengah, Sri Widarnani, yang mewakili Gubernur Kalimantan Tengah, menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus baru DPW Forsiladi Kalimantan Tengah.
Ia berharap agar para pengurus dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab untuk memajukan organisasi serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
“Amanat ini harus dijalankan dengan sebaik-baiknya agar Forsiladi semakin berkembang dan dapat mendukung pembangunan serta kesejahteraan masyarakat di Bumi Tambun Bungai,” ujar Sri Widarnani.
Gubernur juga menekankan pentingnya keberadaan Forsiladi sebagai mitra strategis pemerintah dalam mempercepat pembangunan. Didirikan pada tahun 2021, Forsiladi menjadi wadah independen dan profesional bagi para doktor lintas disiplin ilmu di Indonesia untuk memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.
“Kehadiran DPW Forsiladi Kalimantan Tengah yang beranggotakan intelektual hebat sangat kami sambut baik. Kami berharap Forsiladi dapat menjadi mitra strategis dalam meningkatkan kualitas pembangunan di Provinsi Kalimantan Tengah,” tambahnya.
“Hari ini, Forsiladi Kalimantan Tengah resmi menjadi wadah bagi para doktor untuk berkolaborasi, mendukung satu sama lain, dan mengembangkan potensi. Kami berharap forum ini dapat melahirkan program-program yang bermanfaat, tidak hanya bagi anggota tetapi juga bagi masyarakat secara luas,” ungkap Prof. Juni Gultom.
Pelantikan pengurus dan seminar ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran Forsiladi dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Tengah, seiring dengan visi menuju Indonesia Emas 2045. [Nta/Red]