Gubernur Agustiar: 'Keberagaman Adalah Kekuatan, Bukan Halangan


Palangka Raya, Majalahkalteng.co.id - Semangat persatuan dan keberagaman mewarnai Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, saat digelarnya Halalbihalal Kebangsaan bersama Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran. Acara ini menjadi momentum strategis dalam mempererat tali silaturahmi pasca-Idulfitri sekaligus memperkokoh nilai-nilai kebangsaan dan budaya lokal di Bumi Tambun Bungai.

Ratusan peserta hadir dari berbagai unsur masyarakat, termasuk jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Forkopimda, tokoh adat, tokoh lintas agama, perwakilan organisasi kemasyarakatan, hingga Dewan Adat Dayak (DAD). Kegiatan ini menjadi simbol nyata dari semangat hidup berdampingan yang harmonis dalam keberagaman.

Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar Sabran menekankan pentingnya menjaga filosofi Huma Betang, yang menjadi identitas dan fondasi sosial masyarakat Kalimantan Tengah. Huma Betang mengajarkan pentingnya hidup rukun dan saling menghargai di tengah berbagai perbedaan suku, agama, dan budaya.

“Nilai-nilai Huma Betang dan semangat Isen Mulang adalah jati diri kita. Kita harus menjaganya, mewariskannya, dan menjadikannya bagian dalam membangun masyarakat yang kuat dan bersatu,” ujar Gubernur Agustiar dengan penuh semangat.

Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mendukung roda pemerintahan dan pembangunan dalam lima tahun ke depan. Dalam visi kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur, ia menegaskan komitmen terhadap pembangunan berbasis kearifan lokal yang berpadu dengan semangat nasionalisme.

“Keberagaman adalah kekuatan, bukan penghalang. Kita akan terus dorong pembangunan daerah dengan mengoptimalkan potensi lokal, memperkuat PAD, dan memastikan pengelolaan sumber daya alam dilakukan secara berkelanjutan,” tegasnya.

Gubernur Agustiar juga memaparkan beberapa program prioritas yang tengah digencarkan, seperti penguatan ketahanan pangan, hilirisasi industri lokal, hingga penciptaan lapangan kerja berdaya saing yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kemajuan hanya bisa diraih jika kita saling menopang. Momentum ini harus menjadi titik tolak untuk Kalimantan Tengah yang lebih sejahtera, berdaya, dan bersatu,” pungkasnya.


Sementara itu, Ketua Panitia, Ir. Vent Christway, ST, M.Si, menyampaikan bahwa Halalbihalal Kebangsaan ini tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai bentuk refleksi spiritual dan sosial.

“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan keimanan dan ketakwaan sekaligus mempererat tali silaturahmi antara Pemprov Kalteng, Dewan Adat Dayak, organisasi kemasyarakatan, dan organisasi keagamaan,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya merawat kebersamaan sebagai wujud penghormatan terhadap nilai-nilai kebangsaan, budaya, dan keagamaan yang tumbuh subur di Kalimantan Tengah.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, dilakukan pula pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) dari seluruh kabupaten dan kota se-Kalimantan Tengah. Hal ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan organisasi keagamaan dalam membangun kehidupan sosial yang harmonis dan berkeadaban.

Dengan balutan semangat kebangsaan dan kekayaan budaya lokal, acara Halalbihalal ini menegaskan kembali jati diri Kalimantan Tengah sebagai provinsi yang menjunjung tinggi nilai persatuan dalam kebhinekaan.[Nta/Red]

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama